Pembelajaran sosial emosional (Social Emotional Learning/SEL) merupakan pengembangan dari teori kecerdasan emosional, yang salah satunya dikembangkan oleh Daniel Goleman. Teori kecerdasan emosional menekankan pentingnya kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain, yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun akademik.
Selain teori kecerdasan emosional, pembelajaran sosial emosional juga mengacu pada beberapa teori lain, seperti teori psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, dan teori belajar sosial. Namun, dasar utamanya tetap pada konsep kecerdasan emosional, yang membagi kecakapan menjadi dua, yaitu kecakapan pribadi (mengelola diri sendiri) dan kecakapan sosial (berinteraksi dengan orang lain).
Jadi, pembelajaran sosial emosional adalah hasil pengembangan dari teori kecerdasan emosional, yang kemudian diperluas dan dipraktikkan dalam dunia pendidikan untuk membantu siswa mengelola emosi, membangun hubungan positif, mengambil keputusan yang bertanggung jawab, serta mengembangkan empati dan keterampilan sosial lainnya.
